Masih ingat
pengalaman buruk kamu waktu pertama kali disuruh membaca teks bacaan berbahasa
Inggris? atau pada saat kamu disuruh melakukan percakapan bahasa inggris di
kelas teman kamu menertawakan kamu karena pronunciation
kamu kurang baik?
Pelafalan atau pronunciation sangat penting dalam
melakukan percakapan bahasa inggris khususnya pada saat melakukan tes IELTS,
karena kamu akan berhadapan langsung dengan Native
Speaker yang disediakan oleh suatu lembaga kursus tersebut. Jadi apa yang
seharusnya kamu lakukan?
Sekarang, mari
kita coba cari tahu apa yang membuat kamu kesulitan dalam melakukan pronunciation atau cara baca suatu kata
dalam bahasa Inggris, mungkin salah satunya pernah kamu alami atau pengalaman
kamu sendiri.
Memang
sulit untuk dihindari, logat merupakan problematika pada waktu belajar bahasa
inggris yang membuat kamu minder untuk ngomong bahasa inggris apalagi di depan
umum. Kalau kamu yang mengalaminya, apa yang sebaiknya kamu lakukan? Pasti
jawaban kamu adalah lebih baik diam daripada menjatuhkan martabat, bukan begitu
friend? Kalau itu jawaban kamu, coba deh sekarang ubah pola pikir kamu tentang
hal ini.
Kalau
kamu pengen tahu, ternyata para pemula yang sedang belajar bahasa inggris di
seluruh penjuru dunia, ternyata mengalami permasalahan yang sama. Jadi
sebenarnya kamu tidak sendirian, friend. Bahkan, di beberapa negara seperti
India misalnya, mereka tidak menghilangkan logat bahasa mereka, meskipun mereka
sedang berbicara bahasa inggris.
So,
pertimbangkan lagi ya friend, kalau kamu masih terkendala sama logat kamu,
justru hal itu bisa menjadi karakteristik kamu dalam berbahasa inggris. Terus
latihan, jadi kamu pasti bisa berbahasa inggris FASIH, bukannya PASIF! Selamat
mencoba!
2. Takut salah mengucapkan kata dalam bahasa inggris
Berbicara
bahasa inggris didepan umum, memang suatu hal yang bisa jadi sangat menakutkan.
Padahal untuk bisa ngomong lancar berbahasa inggris cuma butuh sedikit
keberanian saja lho sebenarnya. Sebagai langkah awal, kamu bisa mencoba
mengekspresikan pikiran kamu melalui kalimat sederhana dalam bahasa inggris.
langkah selanjutnya, pasti mudah untuk dilakukan. Pastinya, jangan pernah
berhenti mencoba. “You’ll never know,
till you have tried it!”
3. Malu
Kalau
kamu punya rasa malu, justru hal itu bagus buat kamu, bahkan bisa menjadi
motivasi untuk lebih memahami tentang bahasa inggris. Ambil sisi positifnya,
Rasa malu dalam diri kamu, seharusnya menjadi energi atau dorongan agar bahasa
inggris kamu terlihat lebih sempurna,dari rasa malu itulah kamu bisa memulai
belajar. Misalnya nih, kamu malu untuk membaca satu kata dalam bahasa inggris,
nah dari situ kamu sudah mulai mencari tahu cara membaca kata tersebut. hingga
bisa mengucapkannya dengan baik. Simple kan? Silahkan mencoba.
4. Lidah kaku
Memang menyebalkan pada saat kamu sedang berbicara bahasa inggris, lidah terasa kaku, sehingga kamu sulit untuk mengucapkan sepatah kata pun baik sedang dalam percakapan maupun pada saat melakukan persentasi.
Sebenarnya, lidah kamu terasa kaku karena kamu belum terbiasa baik dari segi penyampaian maupun penyusunan kata-kata yang ingin kamu ucapkan di depan umum. Seseorang yang sudah fasih berbahasa inggris pun juga sering mengalami hal tersebut, friend. Jadi bagi kamu yang baru belajar bahasa inggris, tidak perlu khawatir kalau lidah kamu terasa kaku.
Caranya agar lidah kamu tidak kaku, ya harus sering-sering latihan ngomong bahasa inggris, ingat ya! Harus diucapkan! Karena kalau tidak, percuma saja kamu belajar bahasa inggris.
5. Jaim
Sering
kali kamu menemukan seseorang yang JA’IM atau singkatan dari JAGA IMAGE,
mungkin kondisinya hampir sama dengan rasa malu, bedanya kalau Jaim, kamu tidak
ingin terlihat aneh di depan teman-teman kamu, sedangkan rasa malu, bisanya
memang sifat dasar kamu, atau memang karena kamu tidak memiliki keberanian
untuk mengekspresikan diri di depan teman-teman kamu.
Biasanya
orang-orang yang Jaim akan mengalami kesulitan dalam belajar, bahkan
berinteraksi sehingga peluang untuk melatih dirinya berkurang yang pada
akhirnya tidak akan mendapatkan apapun. Jadi, jangan sampai kamu merasa Jaim ya
friend. Salah bukan berarti akhir dari semuanya, justru proses belajar itu
akibat dari kesalahan, bukan dari sesuatu yang benar atau yang sudah bisa kamu
lakukan.
Dari kondisi di
atas, mana yang pernah kamu alami? Pembelajaran dilakukan karena kamu memiliki
kekurangan dan kamu ingin menyempurnakannya, jadi kamu enggak perlu khawatir
kalau kamu masih memiliki kekurangan.
0 komentar:
Posting Komentar